Selasa, 21 Mei 2019

Pengertian Arus dan Kuat Arus Listrik

Apa pengertian dari arus dan kuat arus listrik? Nah, pada pembahasan listrik kali ini, dua hal itulah yang akan kami coba uraikan pembahasannya. Benda dikatakan bermuatan jika benda tersebut kekurangan atau kelebihan elektron. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif, sedangkan benda yang kekurangan elektron bermuatan positif. Jika ada dua buah benda yang memiliki perbedaan muatan, aliran yang muatan positif akan mengalir dari benda yang muatan lebih positif ke benda yang satunya. Aliran muatan positif inilah yang disebut dengan muatan listrik. 

Perbedaan muatan positif ini disebut dengan beda potensial. Akan tetapi, pada kenyataannya aliran yang terjadi adalah aliran elektron, muatan positif tidak bergerak. Aliran elektron akan bergerak dari yang lebih negatif ke yang lebih positif. Maka dari itu arah arus listrik selalu berlawanan dengan arah aliran elektron.

 Apa pengertian dari arus dan kuat arus listrik Pengertian Arus dan Kuat Arus Listrik
Gambar aliran arus listrik

Pengertian Kuat Arus Listrik

Ketika sebuah bohlam dihubungkan dengan baterai menggunakan kabel muatan listrik akan mengalir melalui kabel sehingga bohlam ini bisa menyala. Banyaknya muatan listrik setiap satuan waktu disebut dengan kuat arus listrik. Secara matematis kita tuliskan:
I = Q/t
I = kuat arus listrik (A), Q = jumlah muatan listrik (C), t = waktu (s)

Satuan kuat arus listrik adalah Ampere yang merupakan besaran pokok. Satu Ampere didefenisikan sebagai muatan listrik 1 coulomb yang melewati konduktor selama 1 sekon. Muatan yang mengalir yang mengalir dalam suatu konduktor tidak lain adalah elektron. Maka dari itu banyaknya muatan yang mengalir dalam satuan waktu adalah kelipatan n besarnya muatan elektron.

Baca Juga: 
Jika pada suatu konduktor mengalir n elektron, maka total muatan yang mengalir adalah:
Q = n.e
nilai e = 1,6 x 10-19

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Arus dan Kuat Arus Listrik, semoga bermanfaat.