Kamis, 23 April 2020

Perbedaan Menelusuri dan Menyusuri | Penjelasan Arti dan Penggunaannya

- Tulisan ini tentang perbedaan kata menelusuri dan menyusuri ini saya buat ketika mendengar berita di televisi.
"Peserta jalan sehat menelusuri jalan di kota Semarang" narasi berita tersebut.

Sebenarnya apa perbedaan kata menelusuri dan menyusuri? Manakah yang benar menelusuri ataukah menyusuri? Berikut ini adalah penjelasan arti dan perbedaan kata menelusuri dan menyusuri.

Penjelasan mengenai kata menelusuri dan menyusuri yang pertama dikaji dari sudut pandang morfologi.

Secara morfologi, keduanya berasal kata dasar yang berbeda:

Menelusuri berasal dari kata dasar telusur,

Menyusuri berasal dari kata dasar susur.

Keduanya (kata menelusuri dan kata  menyusuri) sama-sama mengandung imbuhan gabung (awalan dan akhiran atau konfiks) meN- -i ada juga ahli bahasa yang menulis meng- -i. Karena berawal huruf /t/ dan /s/ maka huruf awal kedua tersebut luluh / lesap / hilang.

afiks / imbuhan meng- bertemu dengan kata dasar yang berawal huruf t (telusur) berubah menjaadi men-.

afiks / imbuhan meng- bertemu dengan kata dasar yang diawali huruf s (susur) berubah menjadi meny-.

Penjelasan yang kedua, berdasarkan perbedaan makna Sebenarnya tidak tepat jika disebut dengan perbedaan makna, karena keduanya memiliki kemiripan makna. Dilihat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, telusur tidak memiliki makna atau arti ketika dalam bentuk dasasr. Bentuk yang memiliki makna adalah kata menelusuri artinya: berjalan sepanjang tepi (berkaitan dengan jalan dan sungai); menelaah atau menjajaki.

Kata susur tidak hanya satu. Dalam bahasa Indonesia ada tiga kata susur. Kata susur yang pertama bermakna tepi. Kata susur yang kedua berarti sugi. Kata  susur yang kedua ini berasal dari bahasa Jawa. Susur artinya tembakau. Kata susur yang ketiga merupakan kata arkais (alias sudah tidak diguanakan atau sangat jarang lagi digunakan oleh masyarakat). arti kata susur yang ketiga ini adalah membayar utang dengan angsuran.

Dilihat dari makna kata, kata telusur berkaitan erat maknanya dengan kata susur yang pertama, yang berarti tepi. Jadi, makna kata menelusuri jalan adalah berjalan di bagian tepi jalan, tidak di tengah. Kegiatan jalan santai, tidak tepat menggunakan kata menelusuri, mungkin yang lebih tepat adalah kata melalui. Begitu pula dengan kata menyusuri, tidak pas untuk digunakan dalam kalimat: jalan santai menyusuri jalanan kota. 

Selanjutnya, ditinjau dari akar maknanya telusur dan kata susur merupakan kata yang berhugungan. Hubungan keduanya sama dengan hubungan antara kata telunjuk dan tunjuk. Dalam kaidah bahasa Jawa ada istilah seselan, Imbuhan yang masuk setelah suku kata pertama.

Mungkin (sekali lagi mungkin, saya tidak pernah membaca referensinya) kata susur dan telusur berasal dari bahasa Jawa yang diserap secara terpisah tetapi memiliki makna yang sama.

Demikian penjelasan singkat mengenai arti kata susur, telusur, menyusuri, dan menelusuri. Salam ! Terus berkata!